Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk beberapa perwakilan untuk hadir dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, di Vatikan. Di antara tokoh-tokoh yang diutus terdapat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, Ignasius Jonan, serta Menteri HAM, Natalius Pigai.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil atas nama pemerintah Indonesia. “Bapak Presiden Prabowo Subianto memilih beberapa tokoh untuk mewakili bangsa dan negara kita dalam acara pemakaman di Vatikan,” ungkapnya di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/4/2025).
Prasetyo berharap para utusan ini dapat efektif menyampaikan rasa duka cita Indonesia. Ia menambahkan bahwa kepergian Paus merupakan kehilangan yang sangat mendalam bagi banyak orang. Menurut rencana yang diumumkan oleh Vatikan, Paus Fransiskus akan dimakamkan pada tanggal 26 April mendatang.
“Kami berharap para utusan bisa merepresentasikan bangsa dan negara kita dalam menyampaikan simpati dan belasungkawa,” tuturnya. Saat ini, pemerintah sedang mengatur keberangkatan perwakilan tersebut.
Prasetyo menyebutkan bahwa kemungkinan utusan akan berangkat pada hari esok. “Untuk keberangkatan masih dalam pengaturan, mungkin saja mereka akan berangkat besok, hari Kamis, atau selambat-lambatnya hari Jumat,” jelasnya. Sebelumnya, diberitakan bahwa Paus Fransiskus meninggal dunia akibat stroke dan serangan jantung pada usia 88 tahun, tepatnya pada pukul 07. 35 waktu setempat.
Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, mengumumkan berita duka tersebut pada Senin lalu pukul 09. 45. Berbagai pemimpin dunia menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas kepergian Paus, termasuk Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump yang juga berencana untuk menghadiri pemakaman.
Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang membawa banyak perubahan dalam Gereja Katolik, menekankan pentingnya kerendahan hati, kesederhanaan, dan kasih sayang dalam setiap aspek kepemimpinannya. Sesuai permintaannya, Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, menjadikannya sebagai Paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar wilayah Vatikan.
Berita ini telah tayang di KOMPAS.COM
