Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor, Warga Diimbau Waspada Gempa Susulan

Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor, Warga Diimbau Waspada Gempa Susulan
Foto: Wali Kota Bogor Dedie A Rachim

Pada hari Kamis, 10 April 2025, sebuah gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengingatkan warga untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.

“Baru saja kita merasakan getaran gempa di sekitar Kota Bogor dengan kekuatan 4,1 SR, yang berpusat dekat wilayah ini dengan kedalaman 5 km. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh warga untuk mengantisipasi jika terjadi gempa susulan,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Dedie menyampaikan bahwa sejauh ini, ia telah menerima laporan mengenai kerusakan ringan di beberapa kantor dinas. Ia berharap tidak ada bangunan yang mengalami kerusakan berat akibat kejadian ini.

“Saya sudah mendapatkan laporan mengenai kerusakan ringan di beberapa kantor dinas dan berharap tidak terjadi kerusakan yang lebih serius di sekitar Kota Bogor,” tambahnya.

Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor

Wali Kota juga mendoakan agar masyarakat Bogor tetap dalam keadaan aman. Ia meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selalu siap siaga dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin timbul setelah gempa.

“Saya menghimbau kepada pihak BPBD untuk terus mewaspadai dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa pusat gempa berada di darat. Gempa ini termasuk dalam kategori gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.

Hingga pukul 22. 28 WIB, pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. “Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini memiliki kekuatan M 4,1. Episenter terletak pada koordinat 6,62 LS dan 106,8 BT, tepatnya 2 km tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman 5 km,” kata Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto.

“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini dapat dikategorikan sebagai gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” jelasnya.

Dari laporan masyarakat, gempa ini dirasakan di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Depok dengan skala intensitas III MMI, yang berarti getaran dirasakan cukup nyata di dalam rumah, seolah ada truk besar yang melintas.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *