
Festival Songkran yang seharusnya menjadi momen penuh kegembiraan berubah menjadi tragedi bagi seorang turis di Soi 6, Pattaya. Ia mengalami luka serius di wajah setelah diserang dengan pistol air oleh turis lain, usai menolak untuk disiram air.
Menurut laporan dari Thaiger pada Kamis (17/4/2025), insiden tersebut terjadi pada Selasa malam (15/4/2025) sekitar pukul 20. 30.
Satuan Penyelamat Sawang Boriboon Pattaya menerima panggilan darurat mengenai penyerangan terhadap seorang pria asing di Pattaya Second Road, Nongprue, distrik Bang Lamung. Mereka langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Setibanya di tempat, tim penyelamat menemukan seorang bule yang diperkirakan berusia 35 hingga 40 tahun tergeletak di trotoar, mengerang kesakitan dengan luka mendalam di bawah matanya dan darah mengalir di wajahnya. Identitas dan kewarganegaraannya belum dapat dipastikan.
Petugas menyelamat juga mencatat adanya perban antiair yang menutupi tato baru di punggungnya, yang menandakan bahwa ia baru saja menjalani proses tato dan berusaha menghindari air. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan budaya Festival Songkran yang identik dengan basah-basahan.
Berdasarkan keterangan para saksi, turis tersebut sedang mengendarai sepeda motor ketika ia melewati sekelompok tiga sampai empat turis asing yang membawa pistol air. Ia dilaporkan mengangkat tangannya sebagai isyarat bahwa ia tidak ingin disemprot, namun kelompok tersebut justru mengabaikannya dan tetap menyiramnya.
Merasa marah, ia pun menepi dan menghadapi kelompok itu, yang kemudian berujung pada pertengkaran sengit. Situasi semakin memanas ketika salah satu turis memukulnya tepat di rongga mata dengan pistol air sebelum mereka melarikan diri dari lokasi.
Setelah insiden tersebut, korban segera mendapat pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Saat ini, petugas bekerja sama dengan penyidik untuk meninjau rekaman CCTV dari area tersebut guna mengidentifikasi para pelaku dan melakukan interogasi.
Polisi juga mengingatkan setiap peserta Festival Songkran bahwa partisipasi dalam perayaan ini seharusnya dilakukan dengan semangat saling menghormati dan suka sama suka.